Tahu yang merupakan makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia ternyata bukan berasal dari Indonesia, lho. Tahu ternyata berasal dari Tiongkok. Nama tahu berasal dari bahasa Hokkian yaitu tauhu yang berarti kedelai yang difermentasi. Hal ini merupakan gambaran dari pembuatan tahu. Kemudian kata tauhu berubah menjadi tahu.
Pada awalnya, tahu hanya berwarna putih. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, tahu pun hadir dengan aneka tekstur dan rasa. Apa sajakah jenis-jenis tahu sekarang ini dan bagaimana proses pembuatannya?
Tahu Putih
Sangat mudah dan banyak dijumpai di pasar serta supermarket, tahu ini berwarna putih seperti namanya, padat, dengan pori-pori yang lumayan besar. Tahu putih biasanya bertekstur sangat lunak sehingga mudah hancur.
Karena teksturnya yang lunak inilah tahu putih dapat diolah menjadi apa saja termasuk sebagai bahan dasar tahu gejrot. Dipotong lalu digoreng biasa, bisa. Dihancurkan untuk dijadikan campuran perkedel, kroket, atau nugget juga bisa.
Jika hendak membuat makanan berbahan dasar tahu putih yang dihancurkan, sebaiknya Anda memberi tambahan bahan lain. Jenis bahan seperti tapioka, terigu, atau telur sebagai perekat agar adonan tahu dapat terbentuk dengan baik.
Bila akan membeli tahu, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan membeli tahu terlalu banyak untuk disimpan selama beberapa hari. Tahu yang disimpan selama 2 hari akan berubah aroma dan teksturnya meskipun disimpan di dalam kulkas dan dikukus.
Tahu Crispy Putih
Juga dikenal dengan tahu bulat, tahu pong memiliki tekstur yang berbeda dari tahu putih yaitu berpori-pori besar dan bentuknya bulat. Ketika digoreng, bagian luar tahu pong memiliki kulit kering sedangkan bagian dalamnya berongga.
Tahu pong biasanya dinikmati sebagai camilan bersama dengan cabe hijau. Rasa asli tahu pong sudah gurih, dimakan tanpa tambahan rasa pun sudah enak. Tetapi jika Anda menambahkan bubuk cabe, sensasi pedas gurih dari tahu ini akan membuat ketagihan.
Tahu Sutera
Tahu sutera juga dikenal dengan nama tofu. Nama “sutera” diberikan karena tahu ini bertekstur sangat lembut dan rapuh.
Tahu sutera biasanya berwarna putih, tetapi juga ada yang berwarna sedikit kuning. Salah satu komposisi dari tahu sutera yang sedikit kuning ini adalah telur, maka dari itu tahu ini disebut dengan egg tofu. Sedangkan tahu sutera yang memiliki komposisi udang disebut dengan shrimp tofu.
Tahu sutera biasanya dapat ditemukan di supermarket atau di pasar dalam bentuk kemasan yang kedap udara. Pada kemasan tersebut juga tertera tanggal kedaluwarsanya.
Sumber : https://ramesia.com/tahu-crispy/
Membuat 10 Bakso Kekinian yang Sedang Populer
Asal Usul Bakso
Bakso yang merupakan makanan yang merakyat di Indonesia ternyata bukan berasal dari Indonesia lho, melainkan dari negeri Cina.
Penemuan bakso ini bermula pada akhir Dinasti Ming atau sekitar pada awal abad ke 17. Di suatu daerah bernama Fuzhou, terdapat seorang pria yang tinggal bersama ibunya yang sudah berusia lanjut dan sering sakit. Pria itu bernama Meng Bo.
Meng Bo sangat menyayangi ibunya dan dia prihatin dengan keadaan ibunya tersebut. Karena sakit dan usia yang lanjut, ibu Meng Bo tidak bisa lagi memakan makanan yang bertekstur keras contohnya daging. Padahal beliau sangat gemar memakan daging.
Untuk membahagiakan ibunya, Meng Bo berpikir keras tentang bagaimana agar ibunya masih bisa tetap makan daging. Hingga suatu hari, dia melihat tetangganya yang sedang menumbuk beras ketan untuk kue mochi. Muncullah ide untuk menumbuk daging hingga lembut, lalu dibentuk bulat, kemudian direbus. Ibunya pun sangat senang.
Kabar Meng Bo yang berusaha membahagiakan ibunya dengan cara membuat bola-bola daging ini akhirnya menyebar ke seluruh masyarakat Fuzhou. Akhirnya masyarakat pun berbondong-bondong meminta Meng Bo untuk mengajari mereka cara membuat bakso.
Lalu, darimana kata bakso itu berasal? Bakso berasal dari dua kata yaitu Bak yang berarti babi dan So yang berarti sup. Akan tetapi, bukan berarti bakso di Indonesia tidak dapat dinikmati oleh para muslim.
Bakso yang awalnya dari Cina dan terbuat dari daging babi itu kemudian dimodifikasi. Kini, bahan baku bakso telah diganti dengan daging sapi.
manfaat cuka bakso
Bakso yang Sedang Populer dan Cara Membuatnya
Seiring berkembangnya zaman, banyak warung bakso mulai bermunculan. Hal ini yang memicu para produsen bakso untuk menciptakan inovasi bentuk dan nama bakso yang unik dan kekinian untuk memenangkan hati pecinta kuliner.
Berikut beberapa bakso yang sedang populer di kalangan masyarakat saat ini beserta cara membuatnya.
1. Bakso Keju
Keju memang salah satu bahan makanan yang bisa digunakan untuk berbagai makanan mulai dari donat yang manis dan lembut hingga pasta yang gurih dan asin. Begitu juga dengan bakso. Apalagi jika keju yang digunakan adalah keju mozarella. Sensasi molornya membuat siapa saja ketagihan.
Bahan bakso:
1000 gram daging sapi giling
3500 ml air
11 sdm tepung tapioka
2 sdt baking powder
200 gram es batu serut
2 butir putih telur
3 ½ sdt garam
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
1 ½ sdt merica bubuk
Bahan kuah bakso:
3000 ml air sisa rebusan bakso
2 batang seledri, utuh
2 batang daun bawang, utuh
12 siung bawang putih, haluskan
Garam
Merica
Bahan isian bakso:
Keju mozzarella
Cara membuat:
Potong-potong daging lalu masukkan ke dalam food processor bersama dengan es serut. Proses hingga halus.
Tambahkan putih telur, tepung tapioka, garam, merica, baking powder, dan bawang putih serta bawang merah goreng yang telah dihaluskan ke dalam food processor. Proses lagi sampai tercampur rata dan benar-benar
Ambil adonan secukupnya, lalu isi dengan keju mozzarella.
Didihkan air. Masukkan bulatan-bulatan bakso.
Tunggu sampai mengapung. Angkat
Untuk kuahnya, gunakan air rebusan bakso. Masukkan semua bahan dan bumbu kuah kemudian tunggu hingga
No comments:
Post a Comment