Menjalankan Usaha Minuman Kemasan Tanpa Proposal

Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8-10 gelas (kurang lebih dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania di tahun 2008 menyatakan bahwa mengonsumsi sebanyak delapan gelas tadi tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh seseorang.

Bahkan terkadang, bagi sebagian kasus, jika mengonsumsi air lebih banyak dari yang disarankan bisa mengakibatkan ketergantungan. Ahli kesehatan lainnya menyarankan hanya konsumsi satu liter air saja per harinya, dan bisa ditambah lagi ketika berolahraga atau saat cuaca panas.

Usaha Air Minum Kemasan dan Minuman Kemasan
Melihat betapa diperlukannya fungsi air bagi kesehatan kita ini, tentu saja menjadikan hal tadi sebuah peluang untuk memulai menjalankan bisnis. Banyak usaha minuman yang bisa dijalankan, contohnya sepert usaha minuman dalam kemasan dan usaha air minum kemasan.

Usaha Air Minum Dalam Kemasan
Kesempatan memulai usaha air minum dalam kemasan (AMDK) seharusnya masih terbuka sangat lebar, tapi hal tersebut ditunjukkan bagi mereka yang memiliki modal. Telah banyak pengusaha yang mencoba bermain di usaha ini, namun bermasalah pada dana, tempat, dan sumber bahan baku.

Bisnis AMDK ini masih terbuka lebar disebabkan masih banyak pula masyarakat Indonesia yang masih meminum air rebusan yang bersumber dari PAM atau diperoleh dari sumur. Padahal, kesehatan air tersebut perlu dipertanyakan.

PDAM maupun sumur dikhawatirkan kurang sehat sebab dalam kandungannya terdapat mineral serta logam-logam lainnya. Di sisi lain, kesadaran warga Indonesia mengenai pentingnya kualitas air minum mulai semakin tinggi.

Baca juga  Bisnis Burger Tempe, Kuliner Sehat untuk Vegetarian
Mendirikan pabrik air minum dalam kemasan juga membuat bisnis kita lebih diminati oleh banyak orang dibanding mendirikan bisnis isi ulang air minum. Hal itu jelas disebabkan beberapa orang yang kurang percaya dengan keamanan air minum dari kios isi ulang air galon.

Karena poin-poin tadi, usaha air minum kemasan ini dirasa sangat berpotensi dan mempunyai peluang yang lebar. Akan tetapi, masalahnya terletak pada modal yang diperlukan. Seperti yang kita ketahui, mendirikan sebuah pabrik bukanlah suatu hal yang murah.

Usaha Minuman Kemasan
Menjalankan usaha minuman kemasan mungkin lebih praktis dilakukan daripada menjalankan bisnis air minum kemasan. Selain karena mayoritas pihak lebih tertarik dengan minuman yang lebih enak rasanya, usaha minuman dalam kemasan pun dapat dilakukan hanya dengan skala rumahan saja.
Apabila Anda tertarik dengan usaha minuman dalam kemasan, di bawah ini merupakan beberapa jenis minuman kemasan yang dapat Anda jadikan sebagai minuman kemasan yang akan Anda jual.

Sari Buah-Buahan
Minuman kemasan dari sari buah akan amat membantu menyempurnakan keperluan buah-buahan untuk seseorang. Dengan berbagai buah-buahan yang tentunya aman dan menyehatkan, Anda dapat memulai bisnis sari buah yang lezat serta berpotensi merajai pasar.

Yoghurt
Yoghurt merupakan minuman yang banyak dikonsumsi karena mempunyai cita rasa yang unik. Selain segar, yoghurt juga mempunyai perpaduan rasa antara manis dan asam. Terlebih lagi ketika Anda menambahkan berbagai macam varian rasa seperti vanilla, stroberi, anggur, mix fruits, dan masih banyak lagi.

Kefir
Kefir dan yoghurt sering dikenal sebagai 1 jenis minuman yang tak berbeda. Biarpun mempunyai rasa serta tekstur yang tak berbeda, kefir ataupun yoghurt merupakan dua macam minuman yang berbeda. Tidak hanya cara membuatnya saja, bakteri yang digunakan sebagai bahan fermentasinya pun berbeda.

Susu
Tidak hanya yoghurt dan juga kefir, bahan baku utama dari dua macam minuman tersebut pun berpeluang untuk Anda jadikan sebagai minuman dalam kemasan yang bisa Anda bisniskan. Anda cukup menempelkannya brand yang berkesan supaya minuman dalam kemasan yang dijual cepat dikenal masyarakat.

Baca juga  Cara Membuat Waffle yang Empuk dan Lezat Menggunakan Teflon
Teh
Biarpun telah banyak perusahaan terkenal yang bersaing di usaha minuman dalam kemasan ini, banyaknya peminat menjadikan peluang menjalankan bisnis teh tetap terbuka lebar. Berilah brand yang sekiranya mudah diingat oleh masyarakat dan terus tingkatkan kualitasnya agar bisnis minuman ini bisa selalu berjalan.

Kopi
Minuman kopi juga bisa Anda manfaatkan sebagai peluang bisnis minuman dalam kemasan yang dapat memberikan efek berjuta rasa. Banyaknya variasi dari kopi seperti latte, moka, cappuchino, dan sebagainya semakin memperluas jangkauan calon pembeli Anda. Dengan mengemas minuman kopi menjadi beragam rasa, maka Anda berpeluang menguasai pangsa pasar yang lebih banyak namun tepat sasaran.

Sirup
Sirup juga adalah salah satu minuman kemasan yang sangat digemari masyarakat. Selain diminati karena rasanya yang segar, sirup pun mempunyai berbagai jenis rasa yang amat banyak. Contohnya yakni stroberi, melon, jeruk, dan lain-lain.

Sumber : https://ramesia.com/proposal-usaha-minuman-kemasan/

Bingung Berbisnis? Bisnis Daging Segar Ini Layak Anda Coba

Defenisi Bisnis
Bisnis merupakan badan yang menjual barang atau jasa kepada pembeli ataupun konsumen untuk mendapatkan profit. Ada tiga hal pokok dalam bisnis yaitu: memproduksi barang dan jasa, mencari laba dan memaksimalkan kebutuhan pembeli.

Dalam panggung perekonomian, bisnis mempunyai keistimewaan yakni sebagai berikut:

1. Memiliki institusi sosial serta ekonomi.
2. Berkaitan erat dengan bermacam-macam barang dan jasa yang memenuhi keperluan manusia.
3. Mencari keuntungan
4. Menentukan harga yang sesuai.
5. Akan ada peluang mendapati defisit.

Ada beberapa ahli yang menyampaikan pendapatanya mengenai bisnis, diantaranya adalah:

Hooper dan Musselman
Bisnis ialah keseluruhan dari kegiatan yang diorganisir oleh orang yang tidak memiliki urusan di dalam bidang industri serta perniagaan yang menyuplai barang dan jasa agar terpenuhi suatu keinginan dalam perbaikan kualitas hidup.

Owen
Bisnis yaitu suatu perusahaan yang berkaitan erat dengan pengiriman dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya.

Hunt dan Urwick
Bisnis adalah suatu bentuk dari kegiatan yang terutama bertujuan dalam meraih laba bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktifitas tersebut.

Dari keempat para ahli pakar bisnis diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bisnis merupakan segala kegiatan atau bentuk aktifitas perdagangan barang dan jasa yang bertujuan untuk mencari atau meraih laba kepada pihak yang berusaha secara selalu masih memberikan keuntungan.

Oke, Selanjutnya setelah mengetahui pengertian bisnis, potensi dan peluang bisnis, maka sudah waktunya untuk membahas gagasan bisnis yang memiliki prospek yang cerah.

Sesungguhnya ada banyak sekali ide bisnis yang mempunyai masa depan cerah bila dijalankan di Indonesia, terutama bisnis daging segar.

Bila kita melihat pasar di Indonesia, tentu ada banyak peluang bisnis daging yang bisa dijalankan oleh calon pebisnis yang menyukai usaha daging. Masyarakat Indonesia sangat terkenal konsumtif dibanding negara-negara lain, termasuk dalam hal makanan daging segar.

Dan Indonesia terkenal dengan jenis olahan daging segar yang beragam dari penjuru daerah, mulai dari daging kelinci sampai daging sapi.

Baca juga  Bisnis Steak House
Perlu dipahami peluang bisnis daging segar sangat menggiurkan. Hal ini dapat kita pahami dari penawaran market yang selalu meningkat per tahunnya. Terlebih pada hari-hari libur maupun hari raya.

Jadi sangat disayangkan jika kita tidak meraih potensi yang sangat besar ini. Apabila kita tidak memiliki modal gede, cukup jadi dropshipper saja. Kita bisa ambil daging dari pengusaha atau pemiliki daging. Semua daya bisa dioptimalkan jika kita mau untuk bersabar dan tidak mudah menyerah.

Teknik memulai bisnis daging segar adalah sebagai berikut:

1. Mengerti Target Market
Target pasar dibagi dua diantaranya

a. Konsumen Langsung
Konsumen langsung adalah para pembeli daging segar yang peruntukannya memang untuk keperluan diri sendiri atau lebih jelasnya olahan daging tersebut dijual kembali ke pembeli pertama.

Tipe konsumen langsung dalam bisnis daging diantaranya: orang yang hendak aqiqah, orang yang ingin berkurban dan orang yang mau melakukan hajatan maupun pesta acara tertentu.

b. Konsumen Pedagang
Konsumen pedagang dalam bisnis daging adalah orang yang membeli daging beku di tempat Anda yang untuk dijual kembali. Baik dalam bentuk daging utuh maupun sebagai sajian masakan.

2. Menentukan Bobot dan Daya Saing Harga
Dalam bisnis jenis apapun, baik barang maupun jasa. Faktor kualitas yang optimal serta harga yang bersaing adalah syarat yang tidak bisa diganggu gugat. Agar bisnis yang Anda geluti bisa berumur panjang dan terus diterima oleh pasar.

3. Tempat Usaha
Pilihlah tempat bisnis yang banyak dikunjungi atau lokasi yang dilalui banyak orang. Ketika memilih tempat usaha juga harus untuk memperhitungkan dana yang akan dikeluarkan.

No comments:

Post a Comment

Menjalankan Usaha Minuman Kemasan Tanpa Proposal

Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8-10 gelas (kurang lebih dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang dilakukan o...